Beli sekitar bulan Nopember 2013, Epson L300, saat itu ga ada pilihan printer infus langsung dari pabriknya kecuali epson seri L (sebelumnya sudah punya L100 dan pernah beli untuk kantor L120 3 biji, L210 juga)
Printer Epson L300 |
Printer epson L300 beli Nop 2013 |
Yang ngeprint kadang salah ukuran kertas, jadi kotor |
Alhamdulillah sampai tulisan ini dibuat sudah berusia 3 tahun, masih berfungsi dengan baik. Hampir setiap hari dipakai. Pernah dipakai kerja rodi seminggu buat undangan nikahan adik
Nozzle Check saat tulisan dibuat |
Performa cukup bagus, walaupun diantara merk lain termasuk paling lemot.
Tinta hitam masih dye base (luntur kena air) dibanding merk lain yang rata-rata sudah pigmen. Hasil printnya-pun relatif kurang tajam.
Sering kesulitan narik kertas inkjet dan glossy
Masalah Tombol ON/OFF
Problem utamanya di tombol ON/OFF yang sering tidak respon saat ditekan, tapi sepertinya ini masalah umum di epson sejak dahulu kala punya printer epson seri C hingga L saat ini, bikin sebel tapi ya tertutup dengan kelebihannya. Yang sabar ya bosss
Kadang perlu cabut kabel dulu, korek-korek soket kuningannya.
Kadang cukup ditekan aja berulangkali sampai on. Atau malah off lagi...
Trims untuk epson yang telah menghilangkan serial number pada botol tinta seperti saat printer epson seri L keluar pertama kali dulu. Asli bikin ribet
0 komentar:
Post a Comment